Selasa, 25 April 2017

Suatu Hari Di Suatu Bulan (Part 1)

Janganlah menggoda macan kelaparan
Nanti kau akan diterkam di tengah siang
Janganlah membangunkan singa ketiduran
Nanti kau akan kena cakaran di tengah malam
Janganlah menganggu uciha klan
Nanti kau akan terkena sharinggan

Hahahahaha

Janganlah tertawa terlalu kegirangan
Nanti gigimu tanggal dan rahangmu bergeser kekanan
Atau tersandung dan uangmu berserakan dijalanan
Ataukah tak sengaja melihat perempuan anggun jatuh diseberang jembatan

Orang lain berdatangan dan menawarkan bantuan
Bantuan diberikan dan orang-orang menerima tamparan
Hingga mata kami saling bertatapan

Disaat belakangan seorang lelaki menghampiri sang perempuan
Menolongnya  dan berhadap hadapan
Sang lelaki tidak menerima tamparan melainkan sebuah pelukan
Ini yang kukhawatirkan

Maksud hati ingin marah
Tetapi ini perkara wanita
Semuanya bisa luluh lantah gara-gara wanita
Sungguh sulit memahami yang namanya wanita

Ternyata ayahnya yang ada di hadapan
Hati lega  tanpa alasan
Walaupun hanya dibalas tatapan
Tetapi terasa telah terjalin sebuah ikatan

Jantungku berbalab-balapan
Ketika perempuan menunjuk kepadaku sang pria tampan
Jangan-jangan dia merasa dilecehkan
Sungguh ini kegawat daruratan

Dan oh ternyata dibelakang pria tampan
Terjadi sebuah perampokan
Dan oh ternyata di belakang pria tampan
Adalah gedung kantor sebuah bank
Dan oh ternyata dibelakang pria tampan
Ada perempuan terancam dalam pelukan
Dan oh ternyata di belakang pria tampan
Ksatria bertopeng banyak berhamburan
Dan oh ternyata dibelakang pria tampan
Sang perempuan adalah ibu perempuan yang dijembatan

Janganlah bosan mendengar si pria tampan
Nanti kita akan lanjutkan. 
Dengan peristiwa di depan bank

Tidak ada komentar:

Posting Komentar