Jumat, 14 April 2017

Kepribadian Anak Bungsu

Menjadi anak bungsu memiliki suka dukanya tersendiri dalam keluarga. Suka duka yang didapatkannya tentu berbeda dengan apa yang di alami oleh anak-anak dari urutan sebelum-sebelumnya. Terkadang, banyak pula yang menganggap bahwasanya, kepribadian anak bungusu lebih dominan pada sifat manja. Namun tentu hal tersebut tidak semua benar, meskipun beberapa orang dari mereka yang merupakan anak bungsu memiliki kepribadian yang manja.
Berikut ini adalah beberapa rangkuman yang dapat menjadi bahan wawasan kita daripada sifat kepribadian anak bungsu.

Sifat dan Kepribadian Anak Bungsu

Image result for children

1. Manja


Sifat manja menjadi yang sangat melekat pada diri anak bungsu. Mereka yang lahir paling akhir tak sedikit yang menjadi perhatian oleh banyak orang, termasuk saudara-saudaranya. Maka tak heran, perlakuan yang diberikanpadanya, akhirnya membuat ia cenderung senang di manja, dan diperhatikan.
Walaupun tak seluruh anak bungsu di dunia ini memiliki sifat manja dalam dirinya, namun seperti sudah menjadi hal yang wajar dan lumrah terjadi jika anak bungsu di asumsikan memiliki kepribadian manja.
Sifat manja pada kepribadian anak bungsu yang tidak wajar adalah, jika sifat manja tersebut telah sampai pada taraf yang tidak rasional, dan cenderung merugikan orang lain.

2. Caper

Jika ia memiliki kecenderungan sifat manja, tentu ia pun memiliki kesukaan untuk selalu di perhatikan. Terlebih bagi usia anak-anak, ia biasanya akan melakukan berbagai hal, mulai dari yang tidak merugikan orang lain, hingga merugikan orang lain, demi mendapatkan perhatian dari lingkungan sekitarnya.
Namun seiring bertambahnya usia, sifat caper dalam diri anak bungsu biasanya juga cenderung berkurang, hingga ia menjadi lebih dewasa. Meskipun begitu, masih banyak pula anak bungsu yang masih memiliki sifat pembawaan caper di depan umum, walapun ia telah beranjak dewasa.

3. Keras Kepala

Anak bungsu dikenal memiliki kepribadian yang keras kepala. Seringnya ia di manja, dan diperhatikan di masa kecilnya, membuat kepribadian anak bungsu menjadi sulit untuk menerima nasehat membangun dari orang lain. Terlebih lagi jika nasehat yang dialamatkan kepadanya bersifat menyerang. Ia lebih suka untuk tidak mempedulikan nasehat, ataupun pandangan dari orang lain dari apa yang telah ia tetapkan dan sukai.
Meski sudah banyak orang disekitarnya yang menasehati, tapi seringkali mereka tidak mempedulikannya sama sekali.

4. Kekanakan

Sifat anak bungsu yang lain adalah, cenderung kekanak-kanakan. Sifat ini dikarenakan, masa lalunya ia menjadi pusat perhatian dari anggota keluarga, dan saudara-saudaranya, hingga ia beranjak dewasa, ia pun tak jarang mendapatkan perlakuan seperti anak kecil. Hal tersebut yang membuat para anak bungsu, terkaget-kaget saat ia mulai untuk hidup seperti layaknya orang dewasa yang mandiri.
Walaupun kadar kekanak-kanakan akan berkurang, seiring bertambah dewasanya usia mental dan kronologisnya namun, sifat dan kepribadian anak bungsu ini masih akan melekat. Tinggal bagaimana cara anak bungsu untuk lebih mengerti penempatan dalam bersikap di tengah kehidupan sosialnya.

5. Cari Teladan

Para anak bungsu suka mencari keteladanan daripada kakak atau dari para seniornya. Inilah mengapa mereka seringkali mencontoh perilaku dari orang yang lebih tua. Guna mengarahkan anak bungsu pada jalan yang menyimpang, maka sebaiknya mereka untuk selalu di kondisikan pada lingkungan yang positif, maupun kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
Agar kondisi lingkungannya membuat para anak bungsu memiliki banyak sekali keteladanan yang bisa di ambil.

6. Optimis

Anak terakhir meskipun ia bersifat manja, kekanakan, selalu mencari perhatian, namun merka memiliki keunggulan. Yaitu sifat positif dalam dirinya. Di balik sifat keras kepala yang ia miliki, sebenarnya ia memiliki keoptimisan, sehingga anggapan daripada yang ia lakukan memiliki tingkat keberhasilan.

7. Mudah Bergaul

Ke-piawai-annya dalam mencari perhatian, membuat para anak bungsu mudah sekali bergaul dengan orang lain. Meskipun ada, namun tak banyak para anak bungsu yang gagal dalam bergaul dengan lingkungan sekitarnya.

8. Modis

Sama seperti anak kedua, sifat dan pembawaan dari anak bungsu adalah modis dalam hal fashion. Sering memperoleh pakaian “Lungsuran” dari para kakak membuat mereka lebih kreatif dalam melakukan mixed pakaian yang akan di gunakannya. Baik itu pakaian dari saudara-saudara mereka, dan pakaian baru yang ia miliki.

 9. Pemberani

Jiwa pemberontak pada anak bungsu sangat kuat pada diri mereka. Sifat keras kepala, dan keoptimisan dalam berkeyakinan membuat mereka berani dalam mengambil segala resiko yang ada. Selain itu, keberanian yang di miliki anak bungsu dalam keluarga juga di dukung dengan lebel “penerus keluarga” atau “tanggung jawab” tidak di berikan pada mereka.

10. Santai

Karena tidak dibebani oleh sesuatu yang muluk-muluk dari orang tua, pembawaan mereka pun lebih santai. Inilah sifat yang membuat kepribadian anak bungsu disukai oleh banyak orang di sekitarnya.
Itulah beberapa hal yang dapat diketahui dari kepribadian anak bungsu. Walaupun tidak 100% memiliki kebenaran, namun sebagian besar karakteristik kepribadian di atas dimiliki oleh para anak bungsu di sekitar kita.
sumber :http://www.psikoma.com/kepribadian-anak-bungsu/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar