Lima hari menunggu jawaban
Yang ditunggu tak kunjung datang
Apakah karena dilupakan
Ataukah Tak mengerti penyampaian
Mungkin kau tak punya perasaan
Atau Ini kesiasiaan karena engkau telah mempunyai pilihan
Ya , akulah satu-satunya pilihan
Bukan, dia punya 1000 pilihan
Manakah kebenaran
Aku berandalan yang terbuang
Menolak keberadaan
Menyenangi kesederhanaan
Hingga dunia menyerang
Yang lari saat dalam kejaran
Yang mencari saat tak diperdulikan
Aku kesakitan
Dalam penantian
Selalu terjaga semalaman
Sekali subuh datang
Hati berhenti untuk berbincang
Lebih memilih tidur diranjang
Sungguh diri ditimpa kesengsaraan
Semalaman aku disengat rindu
Tak tahu waktu dan malu
Semalaman aku dikoyak sepi
Tak tahu situasi dan kondisi
Cobalah mengerti
Wahai pujaan hati
Sakit yang menanti
Bayangan senyummu disini
Buah Ceremai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar