NAMA : ZULFIKAR HUSAIN
NIM : A31112322
RMK SEMINAR AKUNTANSI
DEFENISI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Akuntansi sektor publik adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, penganalisaan dan pelaporan transaksi keuangan suatu organisasi publik yang menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Tujuan Akuntansi Sektor Publik
1. Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumberdaya yang dipercayakan kepada organisasi. Tujuan ini terkait dengan management control.
2. Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer sektor publik untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumberdaya yang menjadi wewenangnya; dan memungkinkan bagi pegawai sektor publik untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik. Tujuan ini terkait dengan accountablity.
SIFAT DAN KARATERISTIK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Akuntansi merupakan sutau aktivitas yang memilki tujuan untuk mencapai hasil tertentu dan hasil tersebut harus memiliki manfaat. Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik berbeda dengan akuntansi pada sektor swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang mempengaruhi.
Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi: Faktor ekonomi meliputi antara lain :
- Pertumbuhan ekonomi
- Tingkat inflasi
- Tenaga kerja
- Nilai tukar mata uang
- Infrastruktur
- Pertumbuhan pendapatan per kapita (GNP/GDP)
Faktor politik meliputi antara lain :
- Hubungan negara dan masyarakat
- Legitimasi pemerintah
- Tipe rezim yang berkuasa
- Ideologi negara
- Elit politik dan massa
- Jaringan Internasional
- Kelembagaan
Faktor kultural meliputi antara lain :
- Keragaman suku, ras, agama, bahasa dan budaya
- Sistem nilai di masyarakat
- Historis
- Sosiologi masyarakat
- Karakteristik masyarakat
- Tingkat pendidikan
Faktor demografi meliputi antara lain :
- Pertumbuhan penduduk
- Struktur usia penduduk
- Migrasi
- Tingkat kesehatan
Tuntutan baru muncul agar organisasi sektor publik memperhatikan value for money dalam menjalankan aktivitasnya.
VALUE FOR MONEY
Value for money merupakan konsep pengelolaan sektor publik yang berdasarkan pada tiga elemen utama, yaitu ekonomi,efisiensi dan efektivitas
- Ekonomi : pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada harga terendah
- Efisiensi : pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input terendah untuk mencapai output tertentu
- Efektivitas : tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan
Ketiga hal tersebut merupakan pokok value for money, namun beberapa pihak berpendapat perlu ditambah 2 elemen yaitu keadilan (equity) mengacu pada adanya kesempatan sosial yang sama untuk mendapatkan pelayan publik yang berkualitas dan kesejahteraan ekonomi. Pemerataan (equality) penggunaan uang publik tidak terkonsentrasi pada kelompok tertentu melainkan secara merata.
Manfaat implementasi value for money :
1. Meningkatkan pelayanan publik
2. Meningkatkan efektifitas pelayanan publik, pelayanan tepat sasaran.
3. Menurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya inefisiensi dan penghematan dalam penggunaan input.
Perbedaan Sifat dan Karakteristik Organisasi Sektor Publik dengan Sektor Swasta
Persamaan Sektor Publik dan Sektor Swasta
- Kedua sektor merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu negara dan menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi
- Keduanya menghadapi masalah yang sama yaitu kelangkaan sumber daya, sehingga dituntut menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomis, efisiensi dan efektif.
- Proses pengendalian manajemen termasuk manajemen keuangan pada dasarnya sama di kedua sektor.
- Sama-sama membutuhkan informasi yang handal dan relevan.Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan hukum lain yang diisyaratkan
PERTANYAAN !
1. Mengapa terjadi kejanggalan khususnya dalam hal kualitas pelayanan pada organisasi sector public dan organisasi perusahaan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar