Senin, 01 Agustus 2016

PARAKANG

A. Apa itu Parakang ?
“Parakang” adalah istilah yang amat populer dalam masyarakat Sulawesi Selatan termasuk di lingkungan tempat tinggal penulis di Kabupaten Jeneponto.Berbicara masalah parakang akan membuat bulu-bulu kita merinding karena ketakutan.Memang parakang amat ditakuti oleh sebagian masyarakat karena dipercaya suka memangsa/mengganggu manusia,baik mengganggu orang yang sakit maupun mengganggu orang yang sehat,termasuk yang dipercaya orang dapat membuat korban menjadi kesurupan atau mati. Penulispun pernah mengalami gangguan setan yang mungkin sejenis parakang saat sakit keras,karena nafas sesat dan melihat bayangan manusia di jendela.
Parakang oleh sebagian masyarakat diyakini sebagai makhluk jadi-jadian yang bisa berubah wujud seperti pohon,benda atau binatang.Bila menjelma sebagai binatang maka parakang dapat berwujud anjing atau kucing.Bedanya dengan binatang asli dengan binatang jadi-jadian ini adalah ekornya.Kalau anjing atau kucing asli memiliki ekor,sedangkan anjing/kucing parakang tidak memiliki ekor dan kaki bagian belakang agak panjang/ tinggi.Begitupun suara anjing atau kucing parakang berbeda dengan anjing /kucing biasa.
Keberadaan parakang dalam masyarakat diketahui dari adanya warga yang kesurupan yang ketika warga tersebut diobati oleh dukun atau ustaz,maka korban menjerit kesakitan atau tertawa lalu berbicara diluar kendali dengan menyebut tempat tinggalnya,namanya,tujuannya memasuki tubuh korban dan permintaan/persyaratannya untuk keluar.Dari kesurupan itu sehingga sebagian masyarakat mempercayai korban kemasukan parakang atau si A adalah seorangparakang.Nama si A sebagai parakang akan begitu cepat tersebar sehingga si A yang sudah dianggap parakang itu menjadi manusia yang ditakuti dan pada sisi lainnya dibenci.
Parakang dalam Bahasa Makassar terdiri dari dua kata,yaitu ‘pa’ yang berarti orang yang kerjanya – dan ‘rakang’ berarti memangsa.Jadi parakang berarti orang yang kerjanya memangsa. Parakang bisa juga diartikan sebagai suka berkeliaran di waktu malam untuk memangsa manusia, terutama mencari dan memangsa orang sakit keras atau yang hendak melahirkan.Makanya dalam masyarakat Sulawesi Selatan biasa dilakukan jaga malam untuk menjaga keluarga yang sakit dari gangguan parakang.Seeorang bisa pula diganggu oleh parakang bila mentertawai orang yang disebut parakang atau bila berkunjung kerumah meminta sesuatu tetapi permintaannya tidak dipenuhi.atau bisa juga bila pacarnya pindah ke gadis lain maka yang menjadi korban.Ada juga hanya secara kebetulan si parakang itu menyapa kita lalu setannya mengikuti dan mengganggu kita.
B. Mengapa orang bisa menjadi parakang ?
Sebenarnya semua manusia menganggap bahwa menjadi parakang itu tidak baik dan termasuk hal yang amat memalukan /aib keluarga,sehingga tidak ada orang mau menjadi parakang,semua orang tidak mau disebut dirinya parakang.Tidak ada pula yang suka pada parakang.Sehingga mendapat gelar parakang adalah suatu hal yang mencoreng nama baik keluarga.
Sebenarnya parakang itu hanyalah istilah sebagai tipu daya setan untuk menyebarkan fitnah dan permusuhan di dalam masyarakat.Tidak ada ilmu untuk menjadi parakang,melainkan ilmu sesat yang dituntut dan diamalkan oleh seseorang sehingga dirinya menjadi sekutu atau rumah setan dari bangsa jin.Ilmu sesat tersebut antara lain ilmu kekebalan,ilmu pengasihan,pengikat suami,pelancar usaha/pesugihan dan sebagainya.Ilmu-ilmu tersebut adalah persekutuan dengan setan.
Apa yang terjadi pada seseorang sehingga dicap sebagai parakang sebenarnya bukan kehendak dirinya,melainkan dalam kendali setan atau tuntutan jn yang menjadi sekutunya agar keinginan tercapai,padahal itu hanyalah tipu daya setan,antara lain:
1. Membuat orang kesurupan
Setinggi apapun ilmu seorang manusia,dia tidak akan sanggup mengeluarkan rohnya lalu memasuki tubuh orang lain karena roh manusia berada dalam gengamanAllah.Roh orang mati saja tidak akan sanggup memasuki tubuh manusia lain yang ada di dunia apalagi roh manusia yang masih hidup.Lalu siapa yang masuk ke tubuh seseorang yang kesurupan itu ?.Itu adalah ulah sekutu manusia yang menuntut/ mengamalkan ilmu sesat,karena hanya jin yang berilmulah yang bisa masuk ke tubuh manusia dan bisa mengendalikan perkataan dan perbuatan manusia,sebagaimana keterangan Rasulullah bahwa, ’’sesungguhnya setan (jin) beredar didalam diri manusia seperti aliran darah ‘’(HR.Bukhari muslim).Jin sekutu manusialah yang mengendalikan kata dan gerak orang yang kesurupan,yang mengaku-ngaku sebagai orang sekutunya itu.Dari pengakuan itu,banyak manusia yang tertipu dan percaya pada omongannya dan menyebarkan berita bahwa si A berada di dalam tubuh si B,atau si A telah menjadi parakang,padahal si A tidak tahu menahu masalah tersebut.Si A tidak tahu bahwa namanya di sebut-sebut oleh orang kesurupan,nanti mereka tahu setelah berita tersebar bahwa dirinya adalah parakang.Dengan berita hina tersebut maka terjadilah pertengkaran.Tersebarnya fitnah dan terjadnya pertengkaran,meluasnya permusuhan itulah yang menjadi tujuan setan membuat kesurupan.
Kesurupan parakang bisa juga terjadi karena jin setan marah kepada sekutunya,sebab sekutunya mengamalkan ilmu lain sehingga melupakan ilmu lama.Kemarahannya dilampiaskan dengan memasuki tubuh seseorang yang dianggap musuh/saingan sekutunya dengan mengaku-ngaku sebagai sekutunya yang datang untuk melampiaskan sakit hatinya.Bisa juga permainan setan yang suka menyebarkan fitnah dan permusuhan.Makanya kita tidak boleh tertipu oleh pengakuan orang yang kesurupan bahwa dirinya adalah manusia yang bernama si A dan tinggal di kampung B,karena itu hanya tipu daya belaka agar manusia percaya dan menyebarkan fitnah dan permusuhan.
2. Parakang yang bisa berubah jadi binatang.
Parakang dikenal sebagai manusia jadi-jadian,karena bisa berubah jadi kucing,anjing atau timba.Penyamaran parakang sebagai kucing dapat kita saksikan kalau ada orang sakit dan muncul seekor kucing yang masuk ke kamar atau duduk di pintu kamar orang sakit.Sebenarnya manusia parakang tidak berubah wujud menjadi kucing,melainkan jin sekutu parakang itu yang memakai wujud kucing,atau bisa pula manusia tetap pada wujudnya tetapi penglihatan kitalah yang melihatnya menjadi seekor kucing. Kucing yang seperti ini harus diawasi karena sedang mengincar orang sakit,suruhlah pulang sebagaimana menyuruh manusia pulang.
3. Parakang bisa memangsa orang sakit
Antara lain cirinya adalah pada tubuh korban terdapat lebang-lebang hitam,dan anusnya menganga.Kematian yang mengenaskan seperti inilah yang amat ditakuti manusia.Sebenarnya yang makan organ dalam tubuh atau darah manusia hanyalah jin,sehingga tidak benar bila dikatakan bahwa manusia parakang itu makan organmanusia.Tapi karena manusia parakang itu bersekutu dengan jin,maka jin sekutunya itu memanfaatkan diri untuk mendatangi mangsa dan bersama tangan jin itulah mereka menarik organ tubuh orang yang akit atas izin Allah.Dan bisa pula menjanjikan bahwa bila berhasil mendapatkan organ tubuh manusia maka impiannya akan segera tercapai,atau ilmunya akan semakin bertambah.Parakang yang seperti ini bukan saja memangsa manusia tetapi dapat memangsa ternak orang-orang yang dimusuhinya.
C. Bisakah parakang itu dilihat ?
Dalam keadaan sedang berpraktek,manusia parakang susah dideteksi keberadaanya apalagi untuk ditangkap dan dihukum.Manusia parakang bersembunyi dibalik sekutunya/jin sehingga menjadi gaib.Mata kitalah yang tidak mampu melihatnya.Andaikan kita bisa melihat penampakan parakang itu maka kita akan melihatnya dalam keadaan telanjang.Parakang hanya bisa dilihat oleh orang sakit yang biasa menampakkan dirinya di jendela,tetapi orang sakit tidak bisa berbicara apa-apa.
Mau melihat parakang ?,Caranya kalau mau melihat parakang menurut orang yang telah berpengalaman melihat parakang,yaitu pergilah ke pantai pada malam Jumat (tengah malam),sesampai di pantai maka keluarkan seluruh pakaianmu sambil berjalan menuju ke bangkai perahu maka tidak lama kemudian parakang wanita yang telanjang pula akan mendekatimu,karena menganggap kamu sebagaitemannya.Kalau tidak demikian maka parakang tidak akan berani nampak karena takut ketahuan,atau diperkosa.Sebab menurut kepercayaan,bahwa parakang yang sedang melakukan praktek lalu tertangkap dan diperkosa akan membuatnya “bidamuruk” sakit parah sampai mati,karena jin sekutunya pun akan menghukumnya atas kelalaiannya.
D. Parakang dalam pandangan Islam
Parakang adalah bentuk persekutuan manusia dengan jin,baik yang disadari maupun yang tidak disadari untuk memperoleh keuntungan dunia.Bersekutu dengan jin dilarang dalam Islam karena dapat membuat kita tersesat,musyrik dan menjadi penghuni neraka.Simak Firman-Firman Allah berikut;
“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan “(QS. Jin : 6)
“Dan sesungguhnya iblis telah dapat membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka lalu mereka mengikutinya, kecuali sebahagian orang-orang yang beriman.” (QS.Saba:20).
“Hai anak Adam janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga.Ia menanggalkan pakaian kedua untuk memperlihatkan kepada kedua auratnya. Sesungguh ia dan pengikut-pengikut melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguh Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.”(Al a’raf:27).
Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.(QS.AzZumar:65).
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.(QS. An Nisaa:48).
Dalam pandangan Islam,parakang adalah persekutuan manusia dengan jin setan untuk mendapatkan keuntungan dunia dan itu termasuk dosa besar.
E. Akhir kehidupan parakang
Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian,dan pada hari kiamatlah amalan kita disempurnakan,dipertanggungjawabkan dan diberi balasan.Begitupun parakang,pasti akan mengalami kematian.
Parakang adalah manusia yang bersekutu dengan setan/jin.Setan menghendaki kebanyakan manusia berada dalam kesesatan.Setan menghendaki agar parakang itu dapat menjadi profesi yang turun temurun,sehingga bila seorang parakang mati maka akan mengalami sakratul maut yang lebih hebat daripada manusia yang beriman.Menurut orang yang memahami parakang,bahwa parakang tidak akan bisa mati,melainkan kalau ada di antara keluarga/anaknya yang bersedia mewarisi ilmu yang membuatnya perakang.Setelah ilmunya itu pindah maka barulah parakang itu mati.
Begitulah cara setan dalam melestarikan parakang,sehingga parakang yang telah ada sejak zaman nenek moyang,masih tetap ada sampai sekarang dan mungkin tidak akan musnah sampai kiamat selama Iblis masih hidup.Itulah tekad perjuangan Iblis untuk mmenyesatkan anak cucu Adam dan tekadnya itu telah diizinkan oleh Allah.Itulah sebabnya ilmu yang membuat seseorang disebut parakang itu dapat dibuktikan karena kehendak/izin Allah.Parakang bisa menyakiti dan membunuh seseorang,itupun karena kehendak Allah.Dan atas kehendak Allah pulalah sehingga ilmu sesatnya itu bisa terwarisi kepada keluarganya.Jadi jangan harap parakang akan musnah di dalam masyarakat.
F. Menghadapi gangguan parakang
` Parakang merupakan perpaduan antara manusia dan setan dari bangsa jin,sehingga untuk menghadapinya kita perlu berhati-hati apalagi bila membunuhnya.Bilaparakang yang menjelma sebagai kucing yang kita pukul atau bunuh dan yang membuatnya mati di tempat lalu tiba-tiba kembali ke wujud aslinya,maka dipastikan kita akan berurusan dengan hukum karena keluarganya akan menuntut dan kita bisa dipersalahkan dengan pasal pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.Hukum/pengadilan tidak akan menerima pembelaan kita yang mengatakan hanya membunuh seekor kucing karena yang menjadi fakta adalah manusia yang menjadi korban,ada alat bukti dan ada saksi.
Menghadapi gangguan parakang maka yang kita hadapi adalah setannya,bukan manusianya,karena menghadapi manusianya dapat menimbulkan permusuhan sebab mereka pasti tidak menerima bila dirinya disebut parakang dan tuduhan tersebut tidak bisa dibuktikan secara hukum.Menghadapi setan dengan meminta bantuan dukun,dengan memakai jimat-jimat dan jampi-jampi maka itupun tidak dibolehkan dalam Islam karena sama saja kita meminta bantuan preman untuk melawan preman,apalagi besar sekali dosanya bila kita mendatangi atau meminta bantuan dukun karena berakibat sahalat kita tidak dterima selama 40 hari (HR.Muslim) atau kita dianggap kafir terhadap Al Quran (HR.Ahmad).Yang jelas meminta bantuan dukun adalah baggian dari kesyirikan.
Cara yang diajarkan Islam dalam mengadapi setan termasuk yang berlabel parakang,antara lain:
1. Untuk pencegahan agar tidak diganggu setan maka kuatkan imam dan perbaiki akidah/ tauhid,janganlah takut kepada selain Allah,janganlah takut kepada setan, Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku.(QS.AlMaaidah:44).Terangi hati dan rumah dengan selalu membaca al Quran karena hati dan rumah yang terang oleh ayat-ayat al Quran tidak bisa diganggu oleh setan.Jangan suka menghayal,karena setan akan mudah memasuki orang hati/pikarannya kosong karena hayalan.
2. Untuk melindungi keluarga yang sakit dari gangguan setan adalah ambil air segelas lalu bacakan Al Fatihah,Ayat Kursi dan 3 Qul lalu minumkan orang yang sakit dan sebagian percikkan pada dinding-dinding kamar,jendela dan pintu agar parakang tidak bisa masuk.Usirlah kucing masuk ke kamar atau yang memandang orang sakit.
3. Terhadap orang yang kesurupan,ruqyahlah dengan ayat-ayat zikir atau ayat-ayat pengusir setan,antara lain ayat kursi,tiga Qul dan sebagainya.Maka dengan izin Allah maka setan-setan itu tidak akan menggangu kita atau akan segera meninggalkan tubuh korban. Namun demikian kita harus berhati-hari jangan sampai orang kesurupan itu bukan kemasukan parakang melainkan kemasukan setan yang berlagak sebagai parakang untuk menyebarkan permusuhan,buruk sangka,dan fitnah dalam masyarakat.Makanya jangan terlalu cepat percaya omongan orang yang kesurupan karena bisa saja hanya bohong-bohong untuk merusak nama orang-orang yang dibencinya atau memang kemasukan setan yang mau merusak hubungan kemasyarakatan kita.Nama yang disebut-sebut orang yang kesurupan jangan langsung dipercaya bahwa dia adalah parakang karena bisa saja tipu daya setan yang bila tidak benar lalu kita sebarkan maka selalu merusak hubungan maka kita termasuk menyebarkan fitnah,bukankah fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan ?.



Semoga Allah membimbng kita ke jalan yang benar sehingga terhindar dari amalan-amalan mempersekutukan Allah dan senantiasa terlindung dari gangguan setan.Marikita intropeksi diri jangan sampai kita telah bersekutu dengan setan melalui ilmu-ilmu dukun yang akhirnya kita disebut parakang,Kalau demikian segeralah bertaubat karena itu adalah dosa besar.

dikutip dari : https://yayuelsah.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar