Kamis, 07 April 2016

FRAUD AUDIT TI


NAMA                        :ZULFIKAR HUSAIN
NIM                            : A31112322
TUGAS RANGKUMAN AUDIT TI CHAPTER 12
ETIKA BISNIS, FRAUD, DAN DETEKSI FRAUD
I.                   Masalah Etika Dalam Bisnis
Berkaitan dengan prinsip-prinsip  yang digunakan oleh individu  dalam membuat pilihan dan membimbingperilaku mereka dalam situasi yang melibatkan konsep benar dan salah.Etika  berasal dari adat istiadat masyarakat dan keyakinan pribadi yang mengakartentang masalah benar dan salah yang tidak  disepakatisecara umum.
a.       Etika Bisnis
Etika bisnis berhubungan dengan Bagaimana manajer memutuskan apa yang benar dalam menjalankan bisnis?
Setelah manajer telah
mengetahui apa yang benar, bagaimana mereka mencapainya?
Contoh masalah etika dalam bisnis:
1.      Ekuitas, contohnya gaji eksekutif dan harga produk
2.      Hak dan wewenang, seperti pemeriksaan kesehatan karyawan kesempatan kerja yang sama.
3.      Kejujuran, seperti konflik kepentingan karyawan dan manajemen dan iklan yang menyesatkan
4.      Pelaksanaan kekuatan Tata kelola perusahaan, keselamatan kerja, keamanan produk, isu lingkungan, ,perampingan dsb.
b.      Etika Komputer
Etika computer adalah analisis sifat dan dampak sosial teknologi komputer dan formulasi yang sesuai dan penegakan aturan untuk penggunaan teknologi yang beretika.
Contoh masalah etika computer:
1.      Privasi, seperti kepemilikan data pribadi
2.      Keamanan
3.      Kepemilikan property
4.      Ras
5.      Hak akses
6.      Isu lingkungan
7.      Kecerdasan Buatan
8.      Pemecatan dan pergantian
9.      Penyalahgunaan computer
c.       Sarbanes Oxley act dan masalah etika
1.      Konflik Kepentingan
2.      Pengungkapan lengkap dan apa adanya
3.      Kepatuhan hukum
4.      Pelaporan internal pelanggaran etik
5.      Akuntabilitas



II.                Fraud dan Akuntan
fraud mencakup segala macam yang dapat dipikirkan manusia, dan yang diupayakan oleh seseorang, untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain dengan saran yang salah atau pemaksaan kebenaran, dan mencakup semua cara yang tidak terduga, penuh siasat. Licik, tersembunyi, dan setiap cara yang tidak jujur yang menyebabkan orang lain tertipu. Secara singkat dapat dikatakan bahwa fraud adalah perbuatan curang (cheating) yang berkaitan dengan sejumlah uang atau properti.
Fraud karyawan adalah fraud yang dilakukan oleh nonmanagement pada umumnya berbentuk kecurangan yang bersentuhan langsung dengan kas dan asset lainnya untuk keuntungan karyawan berbeda dengan white colar crime, fraud ini dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan dan indikasi terjadinya fraud bisanya diketahui setelah perusahaan mengalami kegoncangan dan masalah keuangan yang sulit di perbaiki
a.       Fraud Triangle
1.       Condition (situasinya memungkinkan, adanya peluang/ kesempatan untuk melakukannya), 
2.       Motivation pada diri pelaku (adanya situasi yang sangat menekan sehingga mendorong pelaku melakukannya) dan
3.       Attitude pelakunya (karakteristik Pribadi yang memang dasarnya penipu) tergabung menjadi satu.
b.      Kerugian akibat Fraud
Publikasi international hasil riset ACFE (asosiasi auditor fraud international)
1.      Kerugian akibat fraud adalah sekitar 5% dari pendapatan perusahaan setiap tahun. Jika dihitung dari Gross World Product jumlah kerugian tersebut mencapai USD 3,5 triliun atau (dengan kurs USD 1 = Rp 10.000) berarti  sekitar Rp 35 triliun atau 2,29% APBN Indonesia. Tapi itu kan untuk seluruh dunia.
2.      Median kerugian akibat fraud mencapai USD 140,000. Dari kasus fraud lebih dari seperlimanya mengakibatkan kerugian sekurangnya USD 1 juta.
3.      Fraud yang terjadi memerlukan waktu rata-rata 18 bulan untuk terdeteksi
4.      Jenis fraud yang umum adalah asset misappropriation atau pencurian asset (bisa cash atau non-cash), jumlahnya mencapai 87% dari kasus yang terjadi. Fraud ini merupakan fraud yang paling kecil kerugiannya, dengan rata-rata kerugian USD 120,000. Bandingkan dengan skema fraud pada penyajian laporan keuangan, jumlahnya hanya 8% dari kasus yang dilaporkan, namun rata-rata kerugiannya adalah yang terbesar yaitu bisa mencapai rata-rata USD 1 juta. Sementara skema korupsi ada ditengah-tangah (antara asset misappropriation dengan fraud pada penyajian laporan keuangan), menimbulkan kerugian rata-rata USD 250,000.
5.      Fraud di tempat kerja terungkap umumnya karena ada yang melaporkan. Mayoritas laporan datang dari karyawan perusahaan yang jadi korban.
6.      Di seluruh dunia risiko terbesar bagi perusahaan adalah fraud jenis korupsi dan billing scheme. Fraud ini menggunakan sarana poses billing atau pembebanan tagihan. Korupsi dan skema billing mencapai 50% dari jumlah fraud yang dilaporkan
7.      Fraud di tempat kerja merupakan ancaman terbesar pada perusahaan berskala kecil. Dalam riset ini perusahaan terkecil menderita paling parah. Umumnya perusahaan kecil dengan control yang lemah.
8.      Industri yang paling jadi korban fraud adalah Bank dan Lembaga keuangan non-bank, Administrasi public dan Pemerintahan, dan Manufaktur
9.      Fraud di tempat kerja  bisa dikurangi kerugiannya dan lamanya dengan membangun control yang kuat. Semakin kuat control semakin kecil kerugian akibat fraud dan semakin segera fraud terdeteksi.
10.  Semakin tinggi kedudukan pelaku fraud semakin besar pula kerugian yang diderita perusahaan. Rata-rata kerugian akibat fraud yang dilakukan pemilik/executives adalah USD 573,000, oleh manager USD 180,000 dan oleh karyawan USD 60,000
11.  Semakin lama pelaku bekerja di perusahaan semakin besar kerugian. Pelaku dengan masa kerja lebih dari 10 tahun merugikan rata-rata USD 229,000 sementara pelaku dengan masa kerja kurang dari setahun merugikan hanya rata-rata USD 25,000.
12.  Pelaku fraud mayoritas (77%) adalah karyawan di 6 bagian/departemen: akuntansi, operasi, penjualan, executives/pejabat tinggi, customer service dan pembelian
13.  Umumnya pelaku melakukan fraud pertama kali dengan masa lalu kerja yang bersih. Dimana 87% pelaku sebelumnya belum pernah melakukan fraud, 84% belum pernah dihukum atau dipecat akibat fraud.
c.       Skema Fraud
1.      Fraud Penyajian
Yaitu salah saji yang disengaja yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan keuntungan untuk para pelaku fraud.contohnya mengubah saldo akun kas dan liabilitas.
2.      Korupsi
Korupsi mencakup eksekutif, manager, dan atau karywan berkolusi dengan pihak luar.
i.                    Penyuapan
ii.                  Gratifikasi
iii.                Penggelapan
iv.                Pemerasan
3.      Penyalahgunaan asset
i.                    Skimming,mencuri kas sebelum di record
ii.                  Lapping, yaitu mencuri kas setelah dilakukan record
iii.                Skema Tagihan, yaitu skema yang dilakukan oleh karyawan dengan membuat perusahaan membayar sejumlah uang tertentu dengan dalih pembayaran pembelian atau utang dari barang atau perusahaan fiktif.
iv.                Check Tampering, yaitu penyalahgunaan cek perusahaan untuk kepentingan pribadi
v.                  Fraud Penggajian, yaitu dengan menggaji karyawan fiktif
vi.                Expense reimbursements, yaitu mark up biaya perusahaan
vii.              Pencurian kas,persediaan dan pencurian asset lainnya.
d.      Fraud Komputer
1.    Pencurian, penyalahgunaan, asset dengan mengalter data base computer yang dapat terbaca
2.    Pencurian, penyalahgunaan asset dengan mengalter logika software computer
3.    Pencurian atau penyalahgunaan informasi computer yang dapat dibaca
4.    Pencurian, korupsi, penyalinan illegal atau penghancuran software computer
5.    Pencurian, penyalahgunaan, penyalahtempatan hardware computer

III.             Tanggung Jawab Auditor Dalam Mendeteksi Fraud
a.       Resiko terkait Fraud Laporan Keuangan
1.      Karakteristik manajemen dan efek terhadap lingkungan pengendalian
2.      Kondisi industry
3.      Karakteristik operasi dan stabilitas keuangan
b.      Resiko dalam Penyalahgunaan Aset
1.      Penyalahgunaan asset “rawan”, yaitu biasanya asset lancer seperti kas, cek dan surat berharga.aset ini lebih mudah disalahgunakan disbanding asset lain seperti persediaan dan peralatan
2.      Pengendalian,Yaitu kegagalan perencanaan pengendalian sejak awal contohnya DBMS tidak melakukan blok akses terhadap akses record akuntansi.
c.       Respon Auditor Terkait Penilaian Resiko
1.      Perikatan staf
2.      Profesional Skeptism
3.      Sifat, waktu dan cara prosedur dilakukan.
d.      Respon auditor terkait temuan salah saji
1.      Jika temuan adalah fraud tapi tidak material :
Mmbicarakan dengan manajemen satu tingkat diatas unit yang diperiksa
2.      Jika temuan fraud material terhadap laporan keuangan:
i.                    Mendiskusikan masalah dengan senior manager dan komite audit
ii.                  Mnjelaskan materialitas temuan
iii.                Menyarankan manajemen untuk berkonsultasi dengan konsultan hokum.

IV.             Tehnik Deteksi Fraud
a.       Pembayaran Terhadap Vendor Fiktif
1.      Nomor Faktur
Gunakan ACL untuk menyortir record faktur berdasarkan nomor dan nama VENDOR
2.      Alamat PO BOX Vendor
Gunakan ACL dengan filter record vendor yang fakturnya menggunakan alamat PO BOX.
3.      Perusahaan berbeda dengan alamat yang sama
Gunakan ACL duplicate command
b.      Penggajian
1.      Kelebihan Jam Kerja
Gunakan ACL expression builder untuk memilih record penggajian yang kelebihan jam.
2.      Uji pembayaran ganda
Gunakan fungsi ACL duplicate
3.      Uji Karyawan Fiktif
Gunakan ACL Join file penggajian dan file karyawan






TEORI LABA

RMK
TEORI AKUNTANSI
TEORI LABA




OLEH :

ZULFIKAR HUSAIN (A31112322)



UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS EKONOMI
2014
LABA
    Polemik Tentang Laba
Sebuah polemic yang tertulis dalam surat pembacaTEMPO 9 desember 1989 antar penulis dengan Kwik Kian Gie yang menyangkut perbedaan persepsi tentang konsep laba. Berikut ini adalah polemic tersebut.
Menurut hasil wawanara penulis dengan Kwik Kian Gie yang dimuat TEMPO edisi 25 november 1989 di rubric Ekonomi dan bisnis dengan judull tidak cukup dengan itikad baik , memuat tanggapan beliau tentang posisi AGIO SAHAM. Beliau berpandapat bahwa agio saham adalah laba karena empat alasan pokok. Seperti di bawah ini:
1.      Perusahaan biasanya minta agio dengan alasan akan membagikan keuntungna di kemudian hari
Jawaban penulis :
Alasan tidak mudah untuk menopang pendapat agio sebagai laba. Penulis berpendaapat agio bukan diminta. Agio muncul dari perbedaan
2.      Prinsip akuntansi secara ketat menetapkan agio harus dicantumkan secara pisah, \karena agio bukan modal saham.
3.      Agio juga merupakan laba. Perusahaan boleh membagi dividen dari ago saham.
4.      Agio boleh langsung dikantongi komiten

 Laba Akuntansi dan Money Income
Accounting Income adalah perbedaan antara realisasi penghasilan yang berasal dari transaksi perusahaan pada periode tertentu dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan penghasilan itu
Nilai ekonomi adalah preferensi seseorang terhadap suatu komoditas berdasarkan kegunaan baginya di masa yang akan datang dibanding dengan komoditas lain. Jika terjadi pertukaran, muncullah harga atau harga pertukaran (exchange price). Harga ini ditetapkan berdasarkan nilai uang. Maka, di sini muncul beberapa bentuk harga, yaitu:
1.      Harga historis (historical cost)
2.      Harga sekarang (current price) atau harga ganti  (replacement cost) atau exit price;
3.      Harga nanti bisa harga ganti nanti, atau harga exit price nanti;
4.      Harga diskonto atau computed amount.
Akuntansi konvensional masih lebih banyak menggunakan harga historis. Harga ini sangat menentukan dalam perhitungan laba, income atau profit. Tetapi dengan FASB 157 mulai digunakan Fair Value.
1.      Modal (Capital)
Modal adalah aktiva bersih. Laba menaikkan modal atau aktiva bersih. Laba adalah arus kekayaan, sedangkan modal adalah simpanan kekayaan. Oleh karena itu, penentuan laba, yaitu penentuan kenaikan modal juga menyangkut masalah harga juga. Modal bisa berarti financial capital di mana tekanannya adalah nilai uang dari aktiva dikurangi dengan nilai kewajiban yang merupakan kontribusi uang pemilik kepada perusahaan. Physical capital, yaitu di sini difokuskan pada kemampuan fisik dari modal itu untuk memproduksikan barang dan jasa bukan pada nilai uangnnya. Ukurannya adalah kapasitas produksi dari aktiva yang dimiliki.
2.      Replacement Cost Income
Dalam konsep Replacement Cost Incomedikenal dua komponen income, yaitu:
o    Current operating profit yang dihitung dari pengurangan biaya pengganti (replacement cost) dari penghasilan;
o    Realized holding gain and loss yang dihitung dari perbedaan antara replacement cost dari barang yang dijual dengan biaya historis dari barang yang sama. Laba rugi ini dapat dibagi dua, yaitu.
a.      Yang direalisasi dan accrued selama periode itu;
b.      Yang direalisasi pada periode itu, tetapi accrued pada periode sebelumnya.
Dari pembagian ini, menurut Belkaoui, Accounting Income dapat dirumuskan sebagai berikut:
Pa = X + Y + Z
Pa = Accounting Income
X  = Current operating profit
Y   = Realisasi dan accrued holding gain pada periode itu
Z  = Realisasi holding gain pada periode itu, tetapi accrued pada periode sebelumnya
Money Income berbeda dengan Accounting Income dalam hal:
1.      Money income dihitung berdasarkan nilai replacement cost, sedangkan Accounting Income berdasarkan historical cost;
2.      Money income hanya mengikuti gain yang accruedpada periode itu.
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa money income dapat dihitung sebagai berikut.
Pm = Pa – Z + W
Pm = Money Income
Pa = Accounting income
Z = Realisasi holding gain and loss pada periode itu accrued pada periode sebelumnya
W = Holding gain and loss yang belum terealisasi
Atau bisa juga dihitung sebagai penjumlahan dari:
1.      Current operating profit atau X;
2.      Realisasi dan accrued holding gain pada periode itu atau Y;
3.      Holding gain dan lossyang belum direalisasi yang accrued pada periode itu.
Laba Ekonomi (Economic Income )
 Adam smith menjelaskna bahwa income adalah kenaikan dalam kekayaan Kemudian pada awal abad 20, fischer, lindahl, dan hick menjelaskan sifat- sifta laba ekonomi, mencakup 3 tahap:
1.      Physical Income : konsumen barang dan jasa pribadi yang sebenarnya memberikan kesenangan fisik dan pemenuhan kebutuhan. Laba jenis ini tidak dapat diukur.
2.      Real income : ungkaan kejadian yang memberikan peningkatan terhadapa kesenangan fisik. Ukuran yang dapat digunakan untuk real income ini adalah biaya hidup. (cost of  living) dengan kata lain kepuasan timbul karena kesenangan fisik yang timbul dari keuntungan yang diukur dengan pembayaran uang yang dilakukan untuk membeli barang dan jasa sebelum dan sesudah konsumsi
3.      Money income : hasil yang diterima dan dimaksudkan untuk konsumsi dalam memenuhi kebutuhan hidup. Menurut fischer, real incomelebih dekat dengan pengertian akuntansi tentang income.
Konsep capital maintenance
Menurut konsep ini, laba baru disebut ada setelah modal yang dikeluarkan tetap masih ada (capital maintenance atau return of capital) atau biaya yang telah ditutupi  (cost recovery) atau pengambilan modal return of capital.
Financial capital
a.       Money maintenance, yaitu financial capital yang diukur menurut unit uang. Menurut konsep ini modal yang ditanamkan oleh pemilik tetap terpelihara.
b.      General purchasing power money maintenance yaitu financial capital yaiu yang diukur menurut benda yang sama. Menueurt konsep ini, tenaga beli dari modal yang diinvestasikan pemilik tetap dipertahankan sehingga menurt knsep ini laba adalah perubahan net aset setelah disesuaikan transaksi modal yang diukur dengan tenaga beli yang sama
physical capacity.
a.       Productive capacity maintenance yaitu physical capital yang diukur menurut konsep uang.
Menurut konsep ini, kapasitas produksi dipertahankan, kapasitas produksi dapat diartikan sebagai kapasitas fisik, kapasitas untuk berproduksi, (volume) barang dan jasa yang sama dan kapasitas / memproduksi  nilai barang dan jasa yang sama. Konsep ini sama dengan current value accounting.
b.      general purchasing power , prosuctive capacity maintenance yaitu physical capital yang diukur denga unit tenaga beli yang sama. Menurt konsep ini, kapasitas produksi fisik perusahaan yang diukur dalam unit tenaga yang sama dipertahankan. Konsep yang serua dengan ini adalah GPLA current velue accunting.
PERTANYAAN :

1.